Darmaga- Keakraban dan rasa kekeluargaan tergambar dalam acara Pisah
Sambut KapolsekDarmaga, dari AKP Dody Rosadi kepada AKP Achmsd Budi Santoso
yang dihadiri Camat Darmaga,Danramil Darmaga yang diwakili Danpos, beserta para pejabat unsur
Muspika, tokoh Agama dan tokoh Masyarakat Darmaga, pada Minggu siang
(23/01) di Polsek Darmaga.
Dalam sambutannya, Kapolsek Darmaga lama, AKP Dody, berharap tugas-tugasnya yang kurang bagus
selama mengabdi di wilayah Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, dapat dibenahi oleh Kapolsek yang baru, dan dapat dikoordinasikan dengan pihak-pihak lain.
Selain itu, pihaknya memohon maaf kepada semua elemen masyarakat Kecamatan Darmaga, bila terdapat perilaku yang dan kurang menyenangkan, serta tidak berkenan selama menjabat sebagai Kapolsek Darmaga.
Sementara
Kapolsek Darmaga yang baru AKP Achmad Budi Santoso mengaku tetap
merasa perlu belajar dari AKP Dody yang sekarang menduduki jabatan
baru sebagai Kasat Binmas Polres Bogor
Dikatakan,
momen acara Pisah Sambut tersebut sebagai awal dirinya dan keluarganya
dapat diterima sebagai warga Kecamatan Darmaga, dan dapat memberikan
sumbangsih atau pemikiran bagi pembangunan masyarakat Darmaga
Sementara itu, Camat Darmaga, mengungkapkan terima kasihnya atas kerja sama yang
dijalin
bersama AKP Dody, terlebih saat membantu Pemerintah Kabupaten Bogor, hingga ke pelosok-pelosok desa di wilayah Kecamatan Darmaga.
Camat mendoakan, agar AKP Darmaga karirnya mulus terus dan tidak memutus tali silaturahmi
dengan masyarakat Kecamatan Darmaga. Camat Darmaga juga berharap, agar Kapolsek Darmaga yang baru bisa alim seperti pendahulunya.
Sementara itu Ketua Paguyuban Kepala Desa mengatakan perasaan haru yang mendalam selururuh masyarakat pasal nya sosok kapolsek ini humanis pendekatan nya kepada masyarakat melalui komunikasi dan sentuhan pribadinya hingga Alhamdulillah cenderung menurun kriminal di wilayah Darmaga
Kami atas nama Paguyuban Desa Darmaga Selamat jalan,selamat bertugas di tempat baru nya sebagai Kasat Binmas Polres Bogor
Menurut Kades Yusuf, dirinya amat kehilangan dengan sososk yang humanis,dekat dengan masyarakat,keakraban melekat dengan perwira ini.tapi apalah daya tugas dan kewajiban sebagai abdi negara harus di laksanakan,Selamat tinggal saudaraku,slamat berpisah,Semoga di tempat tugas yang baru sukses seperti pembinaan di kecamatan Darmaga
Reporter : Awal
Redaktur : Imam
Minggu, 28 Januari 2018
Selasa, 09 Januari 2018
Polsek Ciampea Penyuluhan Bahaya Narkoba Di SMP PGRI
CIAMPEA - Polsek
Ciampea, menyasar kalangan pelajar di wilayah hukumnya dalam hal penyuluhan
bahaya narkoba dalam rangka untuk mengenal bahayanya dan menghindari barang
haram tersebut.
"Kali ini kita menyasar SMP PGRI Ciampea. Melalui penyuluhan tersebut pelajar bisa tahu dan mengenal apa itu narkoba, apa itu narkotika dan psikotropika. Dengan mengetahui barang tersebut agar menghindarinya," ujar Kapolsek Ciampea, Kompol Nyoman. Kepada Fokus Bogor
"Kali ini kita menyasar SMP PGRI Ciampea. Melalui penyuluhan tersebut pelajar bisa tahu dan mengenal apa itu narkoba, apa itu narkotika dan psikotropika. Dengan mengetahui barang tersebut agar menghindarinya," ujar Kapolsek Ciampea, Kompol Nyoman. Kepada Fokus Bogor
Nyoman menyebutkan bahwa bahaya penyalahgunaan narkoba akan berakibat fatal bagi pemakainya. Saat ini kata dia juga memprihatinkan ada yang memanfaatkan obat batuk, obat sesak nafas dan minuman berenergi yang dapat menimbulkan efek halusinasi.
"Penggunaan obat-obat tersebut untuk menimbulkan efek halusinasi, efek gembira ria. Bahkan efek keberanian, padahal perbuatan tersebut dapat merusak sendi-sendi, syaraf yang tentu berakibat fatal bagi penggunanya. Hal itu yang harus dihindari oleh pelajar," kata dia.
Sementara itu, Kepala sekolah SMP PGRI, Hening Suprianto, menyambut baik kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan berbahaya yang digelar di sekolahnya.
"Kegiatan yang dilaksanakan tersebut sangat membantu pihak sekolah untuk memberikan pemahaman terkait bahaya narkoba. Itu juga merupakan pencerahan kepada siswa kami, melalui penyuluhan tersebut para siswa mengetahui bahaya dari narkoba. Sehingga siswa tentu akan menghindarinya," papar dia.
Menurutnya, sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang dilaksanakan, ke depannya ia berencana memberikan penyuluhan serupa kepada setiap siswa baru nya
"Harapan kami kegiatan seperti ini, tidak hanya di lakukan satu kali saja. Ke depannya mungkin bisa kembali dilakukan lagi," jelasnya.
Satu di antara pelajar SMP PGRI, Nana mengaku melalui penyuluhan tersebut ia dapat mengetahui apa itu narkoba dan bahaya penyalahgunaan bahan tersebut.
"Kami merasa sangat terbantu atas penjelasan dari narasumber dalam penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba yang kami ikuti dan berjanji menyampaikan informasi ini pada rekan-rekan yang lain," kata dia.
Reporter ; Kasdi Weno
Langganan:
Postingan (Atom)