Fokus Bogor Barat – Bupati dan
wakil bupati Kabupaten Bogor terpilih Ade Yasin-Iwan Setiawan, resmi
Pelantikan digelar di Gedung Sate Bandung.
Pelantikan yang memang sudah dinanti oleh warga Kabupaten Bogor selama beberapa
bulan kebelakang ini akhirnya terlaksana dengan baik.
Bukan tak ada halangan rintangan, semenjak
penetapan hasil perolehan suara oleh KPUD Kabupaten Bogor pada 7 Juli 2018, ada
saja hal-hal yang membuat para pendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Bogor tahun 2018-2023 ini merasa khawatir.
Bagaimana tidak, mulai dari selisih suara pada
saat rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kabupaten yang hanya 2,38
persen, dilanjut dengan adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi oleh pasangan
Jaro Ade - Inggrid Kansil.
Selain itu, gugatan yang masuk di PTUN dan
Bawaslu pun mewarnai jalannya pasangan yang diusung oleh PPP, PKB dan
Gerindra.
Tidak hanya sampai disitu, menurut salah satu
pengurus PPP Kabupaten Bogor yang tidak mau disebutkan namanya, satu hari
menjelang pelantikan, ada edaran yang tersebar melalui media sosial terkait
larangan oleh salah satu partai politik di Kabupaten Bogor untuk menghadiri
pelantikan Bupati di Bandung.
"Kemarin beredar kabar bahwa ada salah satu
partai politik yang melarang anggota dewannya untuk menghadiri pelantikan
Bupati bahkan sampai dilarang untuk ikut rapat paripurna bersama Bupati Bogor
pada hari Senin", ujarnya.
Ia pun menambahkan,
"Segala rintangan yang kami hadapi Bupati
Bogor terpilih, tidak akan menyurutkan semangat kami dalam menjalankan
amanat warga Kabupaten Bogor selama 5 tahun kedepan. Alhamdulillah, akhirnyaResmi
di Lantik".