Selasa, 28 Juli 2020

Pemdes Bojongrangkas Bagikan BLT DD Tahap Dua



Ciampea Fokus Bogor Barat – Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Bagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahap Dua , Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Bojongrangkas Kecamatan Ciampea  Kabupaten Bogor,  Selasa(30/06/2020).

Pembagian BLT dari dana desa diberikan langsung oleh Kepala Desa Bojongrangkas Iding Habudin BA dibantu perangkat desa, Kadus, BPD serta di dampingi juga oleh Kasi Kesra Kecamatan, Pendamping Lokal Desa, Bhabinkamtibmas Polsek dan Babinsa Koramil Ciampea.
Bantuan diberikan kepada 198 KPM warga penerima yang bukan penerima PKH atau bantuan sosial lain agar tidak terjadi penerimaan yang berlapis.

Kepala Desa Bojongrangkas mengatakan, "Bahwa bantuan yang di terima oleh masyarakat sesuai intruksi yang di sampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo yaitu sebesar Rp. 600.000. tiap bulannya selama 3 bulan (april,mei,juni) 2020.

” Pemdes berharap agar bantuan langsung tunai dari dana desa digunakan sebagaimana mestinya dan semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak Virus Corona ( Covid-19) .” kata Kades.


Diantar BLT Ke rumah nya untuk yang Sakit atau sudah Lansia


Selanjutnya Iding Mantan Kepala sekolah ini mengatakan, pelaksanaan BLT DD tahap Dua  ini dilaksanakan secara serentak, namun masyarakat selalu dihimbau untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yaitu tetap tinggal di rumah, selalu pakai masker, tidak berkerumun, jaga jarak fisik, sering mencuci tangan.
“Pembagian tersebut dibagikan secara serentak, serta kitapun menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat .” lanjutnya.



Sementara Nizar (perangkat desa) mengatakan, data penerima sudah didata secara detail melalui rapat dari unsur pemerintah desa dan setiap penerima di bagi secara merata jadi tidak berlapis, setiap penerima bukan termasuk Penerima PKH atau bantuan lainnya.

“Bantuan Lansung Tunai Dana Desa (BLT DD) ini dapat digunakan dengan bijak oleh warganya yang terkena dampak Virus Corona (Covid-19) ini.” Pungkasnya.(Botak)

Minggu, 26 Juli 2020

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Kecamatan Tenjolaya

Ketua PSKS kcamatan Tenjolaya

Tenjolaya =Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial yang selanjutnya disebut PSKS adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang dapat berperan serta untuk menjaga, menciptakan, mendukung, dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial.  "Handi Ball Menuturkan saat di temui di Posko PSKS Kecamatan Tenjolaya

Dalam rangka  penyelenggaran kesejahteraan sosial ini terdapat pilar-pilar kesejateraan sosial yang ada di kecamatan Tenjolaya terdiri  :


1. TKSK
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan yang selanjutnya disingkat TKSK adalah seseorang yang diberi tugas, fungsi, dan kewenangan oleh Kementerian Sosial dan/atau dinas/instansi sosial provinsi, dinas/instansi sosial kabupaten/kota selama jangka waktu tertentu untuk melaksanakan dan/atau membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai dengan wilayah penugasan di kecamatan.

2.Pekerja Sosial Profesional
Pekerja Sosial Profesional adalah seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki kompetensi dan profesi pekerjaan sosial, dan kepedulian dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan/atau pengalaman praktek pekerjaan sosial untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan penanganan masalah sosial:

3.. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) adalah warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi di bidang kesejahteraan sosial.

4. Taruna Siaga Bencana (Tagana)
Taruna Siaga Bencana (Tagana) adalah seorang relawan yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana.

5. LKS
Lembaga Kesejahteraan Sosial selanjutnya disebut LKS adalah organisasi sosial atau perkumpulan sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum.


6. WKSBM
Wahana Kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut (WKSBM)
Wahana Kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut (WKSBM) adalah Sistim kerjasama antar keperangkatan pelayanan sosial di akar rumput yang terdiri atas usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya.

"Semoga dengan terbentuknya PSKS kecamatan Tenjolaya dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan sehingga terwujudnya koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi program dan kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan; dan terjalinnya kerja sama dan sinergi antara program penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan program-program pembangunan lainnya di tingkat kecamatan. '"Tegas Hendi

Senin, 20 Juli 2020

.7 Kebijakan Penggunaan Dana Desa Tahun 2021

Alokasi Dana Desa 2021

Dana Desa adalah amanah dari undang-undang sebagaimana diatur dalam Pasal 72 Ayat 2 UU Nomor 6 Tahun 2014. Sebagai salah satu dari pendapatan desa, maka pemerintah pusat berkewajiban mengalokasi Dana Desa dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Dilansir dari situs Kemenkeu, pada tahun 2021 kebijakan pengalokasian dan penyaluran Dana Desa dengan memperhatikan kondisi karateristik desa dan kinerja desa dalam mengelola Dana Desa.

Sementara itu, mekanisme penyaluran Dana Desa 2021 tetap sama dengan tahun 2020. Dimana, Dana Desa langsung di tranfer dari rekening pusat ke rekening desa.


7 Kebijakan Penggunaan Dana Desa 2021
  1. Memperkuat kesinambungan Program Padat Karya Tunai (PKT)
  2. Peningkatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Desa.
  3. Meningkatkan produktivitas dan transpormasi ekonomi desa melalui desa digital.
  4. Melanjutkan pengembangan potensi dan produk unggulan desa, termasuk desa wisata.
  5. Memperkuat pengembangan usaha pertanian/peternakan/perikanan untuk mendukung ketahanan pangan nasional
  6. Pengembangan desa digital, dan Peningkatan Infrastruktur dan Konektivitas Desa. 
  7. Mendukung perbaikan fasilitas pukesdes dan polindes, pencegahan penyakit manular dan penurunan Sunting di Desa.

Jumat, 17 Juli 2020

Redaksi Fokus Bogor Barat






DITERBITKAN OLEH :
CV. Utama Pajajaran


Pemimpin Umum
H.Deny

  
Pimpinan Perusahaan
Yanto Kusmiyanto
Pemimpin Redaksi
Kasdi Weno
Dewan Redaksi
Kasdi Weno, H,Deny, Yanto Kusmiyanto
Staf Redaksi
Yushita Dahniar
Staf IT/design
Wens

   Koordinator Liputan
Epul Jale

 Wartawan :
Akhmad Hudori
Sugeng Wibowo
Sunardi
Asep Awaludin

                             Alamat Redaksi :Jln. Abdul Fatah KM 9,9   Kecamatan Tenjolaya - Bogor      Whatsapp  : 081298532792    082299115433     081318903001     E-Mail : Kasdiwarso@gmail.com

Desa Tapos II Salurkan BLT Dana Desa Tahap Dua



Tenjolaya-Bantuan langsung tunai (BLT) dana desa di Kabupaten Bogor mulai disalurkan. Seperti di Desa Tapos II  Kecamatan Tenjolaya
Pemdes Tapos II, menyalurkan BLT dana desa kepada warga penerima manfaat, Jumat (17/07). Penyaluran BLT tahap dua dihadiri Kepala Dusun,BPD,LPM,serta Babinmas dan Babinsa

Sekdes Rojak mengatakan penyaluran BLT dana desa tahap dua sudah rampung. ”Ada 179 Keluarga Penerima Manfaat BLT dana desa Tapos II  ’’ kata nya

Masing-masing warga menerima BLT sebesar Rp 600 ribu. Jumlah itu sesuai dengan petunjuk daripusat. ”Setiap kali penyaluran BLT menghabiskan anggaran dana desa Rp 107.400.000.,” sebutnya.
Data peneri

ma BLT dana desa tahap dua tidak ada perubahan. Masih sama seperti data tahap pertama. Begitu juga dengan tahap tiga yang rencananya akan disalurkan Juali nanti. ”Tidak ada perubahan data. Semuanya sudah sesuai,” jelasnya.

Bantuan ini diberikan kepada Keluarga miskin yang kehilangan mata pencahariannya karena terdampak pandemi covid-19. ”Penerima BLT dana desa ini, warga yang tidak mendapat bantuan lain, misalnya bantuan PKH, bantuan BPNT, dan lainnya,” bebernya.
Dia berharap BLT ini dapat membantu meringankan beban warga. Karena sejak pandemi Corona, warga kesulitan bekerja. ’’Saya berharap covid-19 segera berakhir,” harap Rojak


Editor  : Yanto

Senin, 13 Juli 2020

4 Fokus Yang Menjadi Prioritas Dana Desa 2021


Ada 4 Fokus yang menjadi prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 sebagaimana yang dipublikasikan di Website https://www.kemenkeu.go.id/ Jakarta, 09/07/2020 adalah sebagai berikut :

  1. Ketahanan pangan
  2. Digitalisasi desa (web desa, dll)
  3. Pengembangan ekonomi desa
  4. Perkuat PKTD (Padat Karya Tunai Desa)
Sumber : Kemenkeu RI

Sabtu, 11 Juli 2020

Desa Cihideung Udik Kampung Tangguh Tohaga Lodaya

Ciampea =Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor,dinobatkan predikat Kampung Tohaga Lodaya (Desa Tangguh Nusantara) dari Kepolisian Republik Indonesia dimana desa tersebut dinilai baik menanggulangi Covid-19.Penetapan kampung tangguh tohaga lodaya Desa Cihideung Udik,Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.(30/6/20) bertepatan menyambut HUT Bhayangkara Ke 74
Tampak hadir dalam acara tersebut , Camat Ciampea Chaerudin Felani , Kapolsek Ciampea Kompol Anak Agung Raka, Kepala Desa Ciampea Udik Haji Ade,Sejumlah perrangkat desa BPD,LPM,serta relawan Kampung Tohaga Lodaya Desa

Pada kesempatan tersebut Kapolsek Kompol Anak Agung Raka.  menyebutkan bahwa program Kampung Tangguh Lodaya merupakan program Kepolisian Republik Indonesia dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Predikat ini diberikan bukan tanpa alasan, melainkan karena peran aktif pemerintahan desa beserta masyarakatnya yang dinilai baik dan ideal dalam menangani penyebaran Covid-19.

Sementara Camat Ciampea Chaerudin Felani Mengatakan “Tujuan kegiatan ini adalah untuk memulihkan dampak sosial dan ekonomi setelah pendemi Covid-19, diantaranya sektor kesehatan keamanan, perkebunan, perikanan dan pertanian karena Jika sosial dan ekonomi tidak dipulihkan, ujung-ujungnya adalah kriminalitas. Kita mencegah hal itu. Ini juga diharapkan menumbuhkan kembali semangat gotong royong di masyarakat, diungkapkan Camat .  terpilihnya desa tersebut atas upaya bersama dan penilaian secara objektif.   ” jelasnya.

“Saya sangat mengapresiasi program Kampung Tohaga Lodaya (Desa Tangguh Lodaya) dari kepolisian ini. Sungguh luar biasa karena fokus pointnya langsung kepada target vital. Permasalahan sosial dan ekonomi adalah yang paling penting dalam proses pemulihan setelah PSBB di Kabupaten Bogor, Dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini diharapkan masyarakat turut bergotong royong dalam proses pemulihan sosial dan ekonomi.

Kepala Desa Cihideung Udik,H. Ade, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia diwakili oleh Polsek Ciampea dan Pemkab Bogor, yang telah memberikan kepercayaan kepada Desa Kami sebagai Kampung Tangguh Lodaya di Bogor. dan untuk menjawab kami siapkan protein hewani sengan cara menabur benih ikan di persawahan juga menanam bibit padi simbolis kebutuhan karbohidrat (BOTAK)