TENJOLAYA– Agar tidak terjadi tumpang tindih, Pemdes Tapos Dua, Kecamatan Tenjolaya melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk mempersiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa tahun 2022.
Kepala Desa Tapos Dua Fuad Wahyudi mengatakan, agar tepat sasaran dan tidak ada penyelewengan dalam penyaluran BLT DD. sehingga pihaknya melaksanakan musdesus tersebut.
“Alhamdulillah, dalam rangka penetapan Keluarga Penerima Manfaat BLT DD pelaksanaan musdesus di Desa Tapos Dua, aman terkendali dan lancar,”ungkapnya. Senin, (14/2/2022).
Pihaknya berharap para Ketua RT dan RW bisa menjelaskan kepada warganya terkait bantuan BLT dana desa. “Siapa yang berhak menerimanya dan siapa saja yang tidak berhak menerimanya,” ujarnya.
Jadi kata dia, berdasarkan peraturan presiden (Perpres) 104 Tahun 2021 yang menekankan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa, dianggarkan paling sedikit minimal 40% dari pagu dana desa yang diterima.
“Semoga dana ini bisa tepat sasaran dan bantuannya dapat bermanfaat. Khususnya bagi masyarakat Desa Tapos Dua,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekertaris Camat Tenjolaya Muhammad Jamaludin mengatakan, dari 7 Desa di Kecamatan Tenjolaya, itu sudah dua desa yang sudah melaksanakan Musdesus tersebut.
“Untuk KPM di Tapos Dua ada 128 dan memang itu sesuai dengan alokasi dana desa 40% yang mana menjadi ketentuan dari Perpres 104 maupun surat edaran Bupati Bogor,” pungkasnya.
Musyawarah Khusus Desa ini di pimpin oleh Ketua BPD Umar Sumardi SAp, dan di hadiri oleh Kades dan jajarannya, Sekcam, Satgas Covid 19, para ketua RW dan RT Se-desa Tapos Dua
Mbah Botak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar