Hajah Onah Maryana Caleg PBB

Bogor Fokusbobar- Diantara sekian banyak calon anggota legislatif yang didaftarkan Partai Bulan Bintang  Kabupaten Bogor  salah satu sosok yang relegius Hajah Onah Maryana yang Selama ini menggeluti bidang  Keagamaan, Wanita paruh baya ini Menjadi Caleg No urut  1 di Dapil IV Kabupaten Bogor

Tentu saja, atas kepercayaan sebagai caleg nomor urut 1 Daerah Pemilihan Dapil IV,meliputi Kecamatan Ciomas,Darmaga,Ciampea,Tenjolaya,Cibungbulang dan Pamijahan,Kepercayaan yang diberikan tidak akan di sia siakan,Dia bertekad membangun daerah nya agar bisa maju seperti daerah lain nya

.
Kiprah Wanita  asal Desa Tapos Dua Kecamatan  Tenjolaya, kiprahnya sudah diketahui masyarakat luas. Untuk urusan membantu kegiatan sosial kemasyarakatan dan Juga anak anak kurang mampu  sering merogoh kocek pribadi yang disisihkan dari keuntungan berbisnis.

Hanya saja, jika mengandalkan kekuatan modal pribadi tentulah tidak cukup untuk membantu problematika masyarakat Kabupaten Bogor khususnya Dapil IV.  Berkat kegigihan dan dorongan sang suami.mencalonkan Legislatif dari Partai yang bernafaskan Islami Partai Bulan Bintang.

Dengan menjadi calon legislator, kata Hajah Onah, sebagai salah satu upayanya dalam membangun Bogor. tidak bisa hanya terfokus pada wilayah dan infrastuktur semata,tapi juga membangun Ekonomi dan Relegi

"Sejauh ini, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sudah mengupayakan. Namun, apa yang sudah dilakukan itu belum cukup. Karena itu, pemimpin Kabupaten Bogor ke depan harus memberi anggaran memadai dan cukup untuk membangun ," sambungnya.

Menurut istri Samsul Bahri ini, sangat mustahil Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju, jika infrastruktur tak dibenahi, tidak didesain dari awal secara menyeluruh dan terintegrasi,Begitupun ekonomi rakyat Yang menjadi salah satu penyebab yakni infrastruktur yang belum tertata dengan baik.

 Untuk itu Pemerintah diharapkan memberi perhatian masalah infrastruktur Kabupaten Bogoragar bisa didesain dengan baik.
Dengan begitu, kemajuan yang diharapkan benar-benar ditata dengan baik,
"Infrastruktur yang saya maksud utamanya transportasi jalan. Itu harus dibenahi. (Jalan) kabupaten  yang sudah ada saat ini sangat sempit" imbuhnya.

Jika kondisi seperti ini terus berjalan maka akan susah bagi Kabupaten Bogor untuk menjadi kabupaten termaju. Tentu saja, investor juga sulit masuk. Pemerintah harus menyediakan infrastruktur  memadai atau dibenahi sehingga investor tertarik berinvestasi dalam jumlah besar.

"Pemerintah harus menyediakan itu terlebih dahulu. Kalau sudah dipenuhi, dengan sendirinya investor berbondong-bondong akan datang ke Kabupaten Bogor untuk membangun sesuai dengan apa yang menjadi potensi yang bisa dibangun dan dikembangkan," demikian Hj Onah mengahiri wawancara dengan Fokusbobar.

Pewarta  : Dacoet
Editor      : KWB