Rehab SDN Melati Sesuai Bestek

Leuwiliang Fokus Bobar = Upaya pemerintah untuk meningkatkan dan memajukan kuwalitas dunia pendidikan terus dilakukan dengan berbagai bentuk cara, seperti halnya rehab gedung sekolah yang kondisinya memprihatinkan.

Pemerintah bertekad memperbaiki gedung-gedung sekolah yang rusak, baik rusak ringan, sedang maupun berat di seluruh Indonesia. Sebab, ini sudah menjadi bagian dari kebijakan pemerintah pusat.

Seperti halnya, Pembangunan Rehab gedung sekolah SDN Melati yang berlokasi di desa Cibeber dua  Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, saat ini mendapat bantuan dari pemerintah Pusat Senilai  untuk rehab ruang kelas yang saat ini sedang dikerjakan sesuai bestek dan belum rampung, hal ini diharapkan situasi penyelenggaraan pendidikan nantinya dapat berjalan dengan baik dan nyaman.

Ketua panitya pembangunan ,SDN Melati Taufuk kepada Fokus Bobar di ruang kerjanya mengatakan, pembangunan rehab ruang kelas ini adalah bantuan dari pemerintah.Pusat senilai Rp 337.544.000 “ Saya sebagai panitya sekolah disini serta guru-guru mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Pemkab Bogor yang telah memperhatikan dan memberikan bantuan pemerintah pusat, sehingga sekolah kami kian nyaman untuk kegiatan belajar mengajar,” katanya.

Sementara Agus,sebagai Konsultan pelaksana  pembangunan tersebut menyatakan, dalam pembangunan rehab ruang kelas SDN Melati telah berjalan dalam tahap pengerjaannya yang keseluruhan sesuai bestek dengan apa yang tentukan.

"Pengerjaan tersebut telah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah diputuskan, seperti bahan bangunan material yang tentunya berstandar nasional. Kita tidak mau hasil pengerjaan itu nantinya tidak sesuai dengan yang diharapkan sekolah maupun pemerintah pusat, keseluruhannya susuai dengan standart pengerjaan yang ditentukan oleh pemerintah pusat," ucapnya

Muhamad Enoh Kepala sekolah.di dampingi bendahara Budi. mengatakan, Kami,melaksanakan bantuan ini penuh hati-hati dan melaksanakannya dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan saat ini sudah mencapai 60 %.”papar Muhamad Enoch

 

Tidak hanya itu, dirinya juga optimis, dengan melibatkan masyarakat pembangunan rehab gedung sekolah akan lebih maksimal sesuai petunjuk dan selesai dengan capat dan tepat pada waktunya.

Disinggung masalah situasi kegiatan belajar mengajar di SDN Melati  Muhamad Enoch menuturkan, bahwa SDN yang dipimpinnya sampai saat ini sangat kondusif, karena penyelenggaraan pendidikan disini cukup diminati oleh orang tua siswa yang memasukkan anaknya ke sekolah ini juga masyarakat sekitar sangat mendukung dan anak didik dapat belajar dengan tenang sehingga kualitas pendidikan meningkat= 

Reporter    : A.A

Editor         : KWB